Sejarah Google Ads Dari Awal Mula Dibuatnya

Google meluncurkan AdWords pada tahun 2000. Awalnya, pengiklan AdWords membayar layanan setiap bulan, dan Google akan menyiapkan serta mengelola kampanye mereka. Untuk mengakomodasi bisnis kecil dan mereka yang ingin mengelola kampanye mereka sendiri, Google segera memperkenalkan portal layanan mandiri AdWords. Pada tahun 2005, Google memulai layanan manajemen kampanye yang disebut Jumpstart. Software Payroll Terbaik di Indonesia

Sistem AdWords pada awalnya diterapkan di atas mesin database MySQL. Setelah sistem diluncurkan, manajemen memutuskan untuk menggunakan Oracle tetapi akhirnya dikembalikan ke MySQL setelah sistem menjadi jauh lebih lambat. Akhirnya, Google mengembangkan sistem pengelolaan basis data Relasional terdistribusi khusus (RDBMS) yang dikenal sebagai Google F1 khusus untuk kebutuhan bisnis Iklan. Antarmuka menawarkan Pengeditan Spreadsheet, Laporan Kueri Penelusuran, dan metrik konversi. Tepung Tapioka Sagu Tani , Tepung Ketan Bebas Gluten

Pada tahun 2008, Google meluncurkan Tantangan Pemasaran Daring Google, sebuah latihan akademis di kelas untuk siswa perguruan tinggi. Lebih dari 8.000 siswa dari 47 negara berpartisipasi dalam tantangan pada tahun 2008, lebih dari 10.000 siswa dari 58 negara mengambil bagian pada tahun 2009, sekitar 12.000 siswa pada tahun 2010, dan hampir 15.000 siswa dari 70 negara pada tahun 2011. Tantangan ini berlangsung setiap tahun, kira-kira dari Januari hingga Juni. sewa kantor virtual office jakarta timur, Sewa Virtual Office Jakarta utara

Pada bulan April 2013, Google mengumumkan rencana untuk menambahkan kampanye yang disempurnakan untuk AdWords guna membantu pengelolaan kampanye yang diperuntukkan bagi pengguna multi-perangkat. Kampanye yang disempurnakan bertujuan untuk menyertakan laporan lanjutan tentang pengguna. Langkah ini kontroversial di antara pengiklan. Kampus teknik informatika terbaik, Beasiswa universitas swasta di Indonesia 

Pada Juli 2016, Google meluncurkan iklan "Shopping Katalog". Dengan format ini, pengecer dapat memilih untuk memiliki serangkaian gambar yang muncul di hasil pencarian terkait dengan berbagai permintaan pencarian dan kata kunci. 

Pada bulan Oktober 2017, Google merevisi batas anggaran harian AdWords, yang sebelumnya ditetapkan pada maksimum 120% dari anggaran harian yang telah ditetapkan sebelumnya, menjadi maksimum 200%. Perubahan ini diluncurkan pada hari yang sama saat diumumkan, memicu kritik dari profesional penelusuran berbayar, meskipun Google kemudian mengklarifikasi bahwa perubahan ini hanya akan memengaruhi kampanye jangka pendek yang kurang dari 30 hari dan untuk kampanye yang berjalan lebih dari 30 hari, kelebihan usia biaya akan dikembalikan.

Pada 27 Juni 2018, Google mengumumkan perubahan merek Google AdWords menjadi Google Ads per 24 Juli 2018.

Pada 2018, Bloomberg News melaporkan bahwa Google telah membayar jutaan dolar ke Mastercard untuk data kartu kredit penggunanya untuk tujuan periklanan. Kesepakatan itu belum diumumkan secara publik. Sekolah Internasional di Bali, Daftar Sekolah Internasional di Bali